_"nIA kArmAchAmELEOn"_

Rabu, 31 Oktober 2012

Teori Sistem Keperawatan


      1.      Definisi
Teori sistem merupakan perubahan dalam satu atau lebih dari satu variabel bersamaan atau disusul dengan perubahan variabel lain atau kombinasi variabel.
Teori sistem dapat dianalogikan dengan sistem yang ada pada organisme. Organisme sel itu terdiri atas sel-sel, dan sel-sel membentuk suatu molekul. Tiap bagian yang ada membentuk sistem yang terintegrasi dan terdiri dari struktur yang saling bergantungan dan bekerja secara harmonis.

2.      Macam-macam Teori Sistem
Ada 3 sistem menurut system teori umum:
1.      Sistem mekanistis (mesin buatan manusia dan alam material) : masih bisa dijelaskan dalam kerangka pandangan dunia mekanistis a la Newton
2.      Sistem organistis (makhluk hidup) : sistem yang sangat kompleks yang tidak dapat dikalkulasi secara matematis dan deterministis
3.      Sistem semiotis (masyarakat sebagai sistem makna) : sistem yang lebih kompleks daripada sistem organisi
3.      Type dari teori sistem
a.       Tipe I         :     Theory for Analyzing. Menganalisa “apa itu” sebagai kebalikan dari
                        penjelasan kausalitas atau melakukan generalisasi yang prediktif. Teori
                        ini adalah teori paling dasar dari teori.
b.      Tipe II        :     Theory for Explaining. Menjelaskan bagaimana dan kenapa suatu
                        fenomena terjadi
c.       Tipe III       :     Theory for Predicting. Bertujuan memprediksi apa yang akan terjadi
                        bukan kenapa itu terjadi; sebagian dari sistem masih merupakan “kotak
                        hitam”.
d.      Tipe IV      :     Theory for Explaining and Predicting (EP Theory). Tipe ini Menga-
                        takan  apa itu, bagaimana, kenapa, dimana dan apa yang akan terjadi.

e.       Tipe V        :     Theory for Design and Action. Tipe teori ini menceritakan bagaimana
                        melakukan sesuatu.

4.       Konsep Teori Sistem
Teori sistem memiliki dua konsep dasar yaitu pertama, konsep subsistem yang melihat hubungan antar bagian sebagai hubungan sebab akibat. Konsep kedua memandang sebab jamak (multiple causation) sebagai hubungan yang saling berkaitan yakni tiap bagian merupakan kompleks (kumpulan) yang tiap faktornya saling berkaitan.

5.      Karakterisitik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai :
a.   Komponen (components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa
subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki
fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batas sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara,
sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.


d. Penghubung (interface)
Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar-
sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk
subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk
mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
e. Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat
beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk
mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program
adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan
data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan
adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan,
sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
g. Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang
jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-
laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.



h. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Suatu sistem dikatakan bersila bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Selasa, 30 Oktober 2012



Definisi Caring menurut Ahli



. Florence nightingale (1860):

Caring adl tindakan yang menunjukkan pemanfaatan lingkungan klien dlm membantu penyembuhan, memberikan lingkungan bersih, ventilasi yg baik & tenang kpd klien.

b. Delores gaut (1984)

Caring tdk mempunyai pengertian yang tegas, tetapi ada 3 makna dimana ketiganya tdk dpt dipisahkan, yaitu perhatian, bertanggung jawab, dan ikhlas.

c. Crips dan Taylor (2001) : 
Caring merupakan fenomena universal yang mempengaruhi bagaimana SSO berpikir, merasakan, & berperilaku dlm hubungannya dengan orang lain.
d. Rubenfild (1999) : 
Caring yaitu memberikan asuhan, dukungan emosional pada kDari beberapa pengertian2 tsb, dpt disimpulkan bahwa pengertian caring adalah;
Suatu tindakan moral atas dasar kemanusiaan, sebagai suatu cerminan perhatian, perasaan empati & kasih sayang kpd orang lain, dilakukan dgn cara memberikan tindakan nyata kepedulian, dgn tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kondisi kehidupan orang tersebut. Caring merupakan inti dari keperawatan.
lien, keluarga, dan kerabatnya secara verbal maupun nonverbal.
e. Jean watson (1985) : 
Caring merupakan komitmen moral utk melindungi, mempertahankan, & me↑ martabat manusia.